dia tak ingat sejak kapan atau dari mana
yang dia tau ada yang menjajari langkahnya
atau tidak? hanya perasaannya?
ah tak taulah tak jelas katanya
dia juga tak ingat pernah membawanya pulang
tapi tau-tau ada yang bersamanya di dalam
kadang menemani kadang menghilang
ah biarlah pikirnya toh hatiku bukan rumahnya
tunggu dulu! lambat laun dia mulai jengkel
memang benar hatiku bukan rumahnya
akal sehatnya mengomporinya,
kau harus mengusirnya!
iya kau harus mengusirnya
sebelum dia mengencingi hatimu
dan menjadikannya teritorinya