udara tengah hari lembap-lembap gerah
diantara bisingnya suara kenek sahut menyahut,
terdengar teriakan abang sopir kwk dr bangku depan:
setelah di bule pergi berlanjutlah omelan si abang
apaaan sih ribet amat! tauk ah ga bisa inggris gue! sono tuh ke jalan jaksa tempat kumpulnya bule-bule!setelah terkikik-kikik melihat adegan lucu tak diduga itu,
kulanjutkanlah ngobrol sama neng iren sambil menunggu si angkot terisi penuh dan bertolak ke mangga dua.
selang beberapa menit kemudian, terdengar suara dengan logat asing:
terlihat dua bule dengan senyum lebar penuh harap berdiri di sebelah pintu penumpang.
si abang kontan nyolot:
tuh tuh naik 12 tuh sono tuh atrium senen! iya! 12! 12!sambil memasukkan gigi ke posisi 1,
apppaaaan sih bule muluk yang nanya gue!dan meluncur kaburlah mikrolet yg kami tumpangi,
diiringi senyum geli para preman muda sekitar dan senyum tak mengerti dari para bule.
wahahaha….abaang, abang. you really really made my day.
huauuauaahhahaha
| suatu siang di stasiun kota. duapuluhtujuhnovembernolnolsembilan.